Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Zainal Arifin Mochtar

Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gajah Mada, Zainal Arifin Mochtar mengatakan, jalan yang akan dilalui Busyro Muqoddas sebagai ketua Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) yang baru tidaklah mudah.

"Ibarat kata, Busyro ini nahkoda baru yang diserahi kapal bocor dan oleng. Ia diminta memperbaiki kapal ini, yang tentunya tidaklah mudah," kata Zainal dalam diskusi bertajuk KPK dan Mafia Hukum di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/11/2010) .

Zainal mengatakan, tugas Busyro adalah memperbaiki internal KPK sembari melanjutkan kinerja melakukan pemberantasan korupsi. Untuk itu, kata Zainal, harus didukung oleh berbagai pihak. "Ada dukungan dari Pemerintah, DPR, Lembaga Hukum Kepolisian - Kejaksaan," katanya.

Busyro Muqoddas terpilih sebagai ketua KPK yang baru menggantikan Antasari Azhar. Busyro mengalahkan saingannya Bambang Widjojanto lewat pengambilan suara di DPR.

Mantan ketua Komisi Yudisial ini memperoleh 34 suara, sementara Bambang hanya 20 suara. Busyro akan menahkodai KPK selama satu tahun ke depan, sampai Desember 2011 . Demikian catatan online Cililins tentang Zainal Arifin Mochtar.