Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Petenis asal Jepang Kei Nishikori

Petenis asal Jepang, Kei Nishikori, mengatakan bahwa ia masih jauh dari puncak kariernya walaupun secara mengejutkan berhasil masuk ke perempat final Australia Terbuka. Penampilan impresif di grand slam itu menjadikannya orang Jepang pertama setelah 80 tahun yang masuk ke babak delapan besar Australia Terbuka, berkat kemenangan mengejutkan atas petenis Perancis, Jo Wilfried Tsonga.

Orang Asia berbeda. Anda akan mencapai punca fisik anda pada umur 25 atau 26 tahun. Ini berbeda dengan negara lain. Sayang, langkah Nishikori untuk terus membuat kejutan harus terhenti. Dia gagal melewati hadangan petenis Inggris yang menempati unggulan keempat, Andy Murray, Rabu (25/1/12).

Dalam keteranganya setelah kekalahan 3-6, 3-6, 1-6 di Rod Laver Arena, Nishikori mengaku senang dengan pencapaiannya di Australia Terbuka. Nishikori diprediksikan masuk peringkat 20 besar dunia, ketika daftar ranking ATP dirilis pada 30 Januari nanti.

"Itu berita yang menyenangkan bagi saya karena tujuan saya sendiri adalah masuk ke peringkat 20 dunia. Itu merupakan minggu yang fantastis bagi saya. Sekarang saya akan mencoba untuk masuk ke peringkat 15 besar dunia," ujarnya.

Petenis berusia 22 tahun ini juga mengatakan bahwa ia masih kuat bermain tenis dalam beberapa tahun lagi. "Orang Asia berbeda. Anda akan mencapai punca fisik anda pada umur 25 atau 26 tahun. Ini berbeda dengan negara lain," ujar petenis peringkat 26 dunia tersebut.

Murray mengatakan bahwa Nishikori merupakan pemain yang cerdas, tapi memiliki kelemahan pada tinggi badan. "Untuk itu saya memanfaatkan tinggi badan saya untuk mengalahkannya," ujar Murray.

Nishikori sendiri yang sempat menduduki peringkat 98 dunia berhasil meroket hingga peringkat 26 dunia pada akhir tahun 2011. Sukses tersebut tidak lepas dari prestasinya sepanjang 2011, di mana dia masuk final dua kali dan berhasil mengandaskan petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic.